
Ultah yang sangat menyedihkan itu pernah dialamioleh salah satu temanku yang bernama Adhitya Widya Astika biasa dipanggil DITA. Orangnya tinggi, memiliki tubuh yang ideal, berwajah lumayan cantik tapi sayang kalo makan pake hidung (ups bercanda). Tepatnya pada saat aku kelas satu SMA temanku Dita itu datang ke sekolah dengan muka yang sangat gembira. Mukanya tampak berbeda dengan biasanya. Dia tampak lebih tua dan agak keriput serta mulutnya pun kelihatan mencong sana mencong sini. Setelah sampai ke kelaspun akhirnya aku menyadari ternyata dia bukan Dita melainkan Istri Pak Bon yang lagi lewat wkwkwk
Back to the topic pokoknya pada saat itu Dita datang ke sekolah seperti biasanya. Dia sengaja tidak memberitahu teman - teman kalau hari ini adalah hari ultahnya. Karena Dita udah tahu kalau dia bilang ke teman - temanya tentang hari ultahnya, dia akan dikerjain abis - abisan.
Di tempat lain aku dan teman - temanku sudah menyiapkan siasat yang sangat mutahir untuk mengerjain Dita. Pada saat itu lagi terkenal - terkenalnya ngucapin selamat ulang tahun dengan tamparan. Nachh aku dan teman - temanku pun sudah menyiapkan telapak tangan yang sudah dilatih 7 hari 9 malam guna menampar pipi Dita sebagai pertanda bahwa kita sangat menyayangi dia.
Tepat 10 menit sebelum bel berbunyi tanda masuk sekolah. Aku dan teman - temanku berlari dari tempat persembunyian kami menuju ke kelas untuk memberi selamat pada Dita. Dipimpin oleh Limb si badak berpantat empat kita pun akhirnya sampai ke kelas. Tanpa aba - aba kitapun kompak menghampiri Dita dan langsung memberikan tanda kasih kita berupa tamparan
plok...ceplur..debog..suic..suichh (kira - kira begitu suara tamparan kami ke Dita)
Kami tampak bersemangat menampar pipi Dita hingga akhirnya mata Ditapun merah dan mengeluarkan air mata. Kami pun sangat bangga karena bisa memberikan perayaan ultah kepada Dita yang sangat istimewa hingga Dita menangis terharu. Kami ikut bahagia terhadap ultah Dita.
Hingga akhirnya aku sadari ternyata Dita menangis bukan karena terharu melainkan karena merasa kesakitan akibat tamparan yang sangat memukau tadi. Kitapun berusaha menenangkannya dengan segala cara. Dari mulai menyanyikannya lagu ampe menari - nari tak karuan biar Dita bisa menghentikan tangisan kemudian mentraktir kita. Setelah berusaha sangat keras kitapun akhirnya berhasil Ditapun akhirnya diam dan pulang sekolahnya kita ditraktir makan di mamamia....
Sungguh pengalaman ultah yang tak terlupakan
nb : Kakakku Mbak Sri hari ini juga merayakan ultahnya. Aku mau ngucapin met ultah dan semoga sukses selalu dan hidupnya selalu bahagia amiennnn. Bagaimana dengan perayaan ultah kamu??
3 komentar:
MEt Ultah deh buat semuanya ..semoga sehat dan panjang umur serta bahagia selalu
kabasaran : terima kasihhhhhhh....semoga amal ibadahmu di terima di sisi nya?hehehe
rul nasrul
Posting Komentar